"Banyak ARMY dan orang-orang di dunia pasti merasa terkejut dan khawatir karena insiden belakangan ini. Hati saya sangat sakit," ucap Ji Min.
Dalam konser tersebut, Ji Min juga mengucapkan rasa syukurnya bisa bertemu kembali dengan para ARMY, nama sebutan penggemar BTS, yang senantiasa mendukungnya. Ia sempat mengenang masa-masa awal debut mereka di Jepang.
"Kami mengadakan penampilan pertama kami di sebuah tempat kecil di Tokyo. Pada saat itu, kami terkejut bagaimana bisa ARMY di Jepang tahu tentang acara ini dan datang," ujarnya.
Malam itu, BTS tampil di Tokyo Dome, salah satu stadion termegah Jepang, untuk pertama kalinya. Perjalanan naik-turun karier boyband asuhan Big Hit Entertainment ini membuat Ji Min tak akan melupakan pengalaman ini.
"Saya sangat senang karena kami bersama dengan ARMY. Saya juga berharap kalian senang melihat kami juga," tutur Ji Min.
Sebelum penampilan di Tokyo Dome, BTS dijadwalkan untuk tampil di sebuah stasiun TV Jepang Asahi membawakan dua lagu mereka yakni 'FAKE LOVE' dan 'IDOL'. Namun stasiun TV ini mengumumkan akan menunda penampilan boyband yang digawangi oleh RM, V, Jin, Jung Kook, Ji Min, J-Hope, dan Suga tersebut terkait dengan isu kaus yang dikenakan Ji Min.
Isu ini mencuat setelah beredar foto di media sosial yang menunjukkan Jimin mengenakan kaus yang bertuliskan frasa 'PATRIOTISM OUR HISTORY LIBERATION KOREA'. Kata-kata itu dituliskan berulang-ulang di samping sebuah gambar awan besar yang menutupi kota Nagasaki.
Pihak agensi BTS, Big Hit Entertainment, turut memberikan klarifikasi perihal isu ini. Selain menyebutkan bahwa para anggota BTS tak bermaksud menyinggung perasaan pihak manapun, pihak agensi juga telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan di masyarakat khususnya ke pihak-pihak yang merasa tersinggung. (dna/rea)
https://ift.tt/2QHLDQ1
November 14, 2018 at 10:13PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2QHLDQ1
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment