Antara, CNN Indonesia | Senin, 19/11/2018 02:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) mengaku akan memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di 10 provinsi dalam Pilpres 2019. Sementara, kubu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan menggunakan milenial di 10 provinsi untuk meraih kemenangan."Kami fokus pada sepuluh provinsi, kemarin di Jawa Barat, sekarang Jateng," kata Dewan Pengarah JKSN Khofifah Indar Parawansa seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/11).
Selain Jawa Barat dan Jawa Tengah, JKSN akan fokus memenangkan pasangan capres nomor urut 1 di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Menurut dia, JKSN akan terus melakukan perluasan jaringan pendukung pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf seperti deklarasi dukungan di daerah-daerah yang dihadiri oleh penggerak dari seluruh kabupaten/kota."Bagi yang sudah menjadi bagian tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf ini adalah penguatannya, bagi yang kemarin masih masuk kategori 'swing voters', mudah-mudahan pilihannya makin kuat," kata dia, yang merupakan Gubernur Jawa Timur terpilih itu.
Khofifah berharap tiap peserta yang hadir pada Deklarasi JKSN di setiap daerah bisa menjadi "influencer" dan "speaker". Mereka kata Khofifah, diharapkan bisa menyampaikan pesan mengenai kesuksesan Pemerintahan Jokowi serta mampu melawan kampanye hitam dan hoaks.
Sejumlah kiai dan santri mengikuti pembacaan Satu Miliar Sholawat Nariyah dalam rangka Hari Santri, di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/11). (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
|
"JKSN melakukan kegiatan pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara sistemik serta terukur," ujarnya pula.
Terpisah, juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean, menyebut pihaknya akan menggunakan kaum milenial demi merebut kemenangan setidaknya di 10 provinsi.
"Saya yakin kalau milenial di 10 provinsi itu aktif dan mengajak melakukan perubahan, maka kami yakin Prabowo-Sandi akan menang," kata dia, dalam acara deklarasi Melati Putih Indonesia Milenial, di Sekretariat Nasional (Seknas) Pemenangan Prabowo-Sandi, Jakarta, Minggu (18/11).
Dia mengatakan suara milenial sangat menentukan kemenangan pada Pemilu 2019, karena jumlahnya sekitar 130 juta jiwa. Dia juga meyakini kalangan milenial saat ini belum menentukan pilihannya. Namun, ia mengklaim milenial mengginginkan pergantian kepemimpinan nasional.
Juru kampanye BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
|
"Namun kalau diadu antara Jokowi dengan gerakan #2019GantiPresiden, elektabilitas Jokowi kalah, yaitu 57 persen berbanding 43 persen," klaimnya.
(agt/arh)
https://ift.tt/2Q1jKWb
November 19, 2018 at 02:38AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2Q1jKWb
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment