Kedua suporter tersebut adalah Prutthipong Surakiat asal Thailand dan Yoshihiro dari Jepang. Mereka mendampingi orang Indonesia yang sudah dua tahun bekerja di Thailand, Fadly Reza.
Uniknya, Prutthipong Surakiat datang ke stadion mengenakan jersey Bali United dengan nomor punggung 10 milik Irfan Bachdim."Saya suka Bachdim karena dia pernah bermain di klub Liga Thailand Chonburi FC. Saya juga tahu dari teman kost saya yang kebetulan warga negara Indonesia," kata Prutthipong.
Prutthipong mendapatkan jersey Bali United saat Bali United melawan Chiangrai United di Stadion Singha pada babak play off Liga Champions Asia, 23 Januari 2018.
"Saya titip beli jersey pada suporter Bali United dan kami bertemu di Singha. Saya rasa Bachdim adalah salah satu pemain terbaik Asia, sayang dia tidak ikut dalam skuat Timnas Indonesia kali ini," kata Prutthipong.
Sementara itu, suporter asal Jepang Yoshihiro punya kisah lebih unik lagi. Ia sering kali menyaksikan Timnas Indonesia bertanding meski lawan yang dihadapi bukan timnas Jepang.
"Saya suka atmosfer suporter Indonesia. Sangat gila sepak bola. Saya sudah beberapa kali nonton Timnas Indonesia bertanding karena suka sepak bola Asia," ujarnya.
![]() |
Kala itu, Yoshihiro kehabisan tiket dan tak bisa masuk ke stadion. Setelah menunggu berjam-jam, ia akhirnya memutuskan menyaksikan laga tersebut di hotel tempatnya menginap.
"Suporter Indonesia banyak sekali hingga tak bisa menampung semua orang yang datang. Saya melihat fan Indonesia sangat antusias sampai harus berkelahi dengan petugas keamanan. Sangat luar biasa! Tapi, karena saya orang asing dan tidak punya tiket akhirnya saya kembali ke hotel dan menonton pertandingan di kamar saja," terang Yoshihiro.
Keduanya mengaku amat menyukai keramahan dan jenis makanan Indonesia. Terlebih lagi rokok lokal Indonesia yang dinilai berbeda dari negara Asia lainnya.
"Rokok di Indonesia sangat nikmat dan berbeda dari negara saya atau Asia lainnya. Saya selalu membeli banyak sebagai oleh-oleh untuk teman dekat di Jepang," ujar Yoshihiro.
Yoshihiro dan Prutthipong menjadi bukti bahwa fanatisme suporter Indonesia amat dihargai di Asia. Sayang, antusiasme suporter tidak diiringi prestasi.
"Ya, memang Indonesia kurang berprestasi. Tapi, cepat atau lambat kalian akan meraihnya. Apalagi suporter kalian hebat-hebat," ujar Yoshihiro.
![]() |
https://ift.tt/2zeAQpX
November 18, 2018 at 07:41PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zeAQpX
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment