Ratusan warga ikut mengantar Dian PP ke peristirahatan terakhir. Musisi yang meninggal Kamis (27/12) karena kanker darah itu dimakamkan satu lahad dengan ayahnya, Hadi Suwito yang meninggal 2003.
Beberapa musisi ikut hadir, salah satunya rekan duetnya Deddy Dhukun.
Deddy dan Dian melejit lewat grup duo 2D. Mereka adalah musisi di balik album seperti Keraguan, Masih Ada, Sebelum Aku Pergi, dan Peluklah Diriku. Kini, 2D tinggal satu orang.
Deddy pun mengaku tidak akan mencari personel pengganti setelah Dian tiada.
Meski kedua personelnya tak lagi muda, 2D sebenarnya tetap eksis. Menurut Deddy, mereka bahkan masih memiliki beberapa jadwal konser. Deddy mengatakan, meski kini dirinya sendiri ia tetap akan tampil sebagai 2D jika penyelenggara menghendaki.
"Sementara 2D saya saja yang mewakili suaranya. Saya bilang, 'Maaf Om Dian sudah almarhum. Suara saya merangkap satu jadi dua, saya yang tampil sendiri,'" ucap Deddy, dikutip dari kantor berita Antara.
Ia melanjutkan, "Iya, terpaksa kalau mereka minta Om Dian ada kan enggak bisa, kalau mereka minta saya mewakili 2D, saya yang hadir mewakili."
Grup musiknya juga masih punya rencana mempersiapkan album. Album itu dijadwalkan rilis pada momen ulang tahun ke-35 2D, yakni Maret atau April mendatang. Deddy tidak menjelaskan lebih detail soal bagaimana kelanjutan album itu dan apakah akan tetap rilis tahun depan.
Yang jelas, rencananya membuat konser mengenang Dian masih akan terlaksana. Ia mengundang sejumlah musisi untuk membawakan lagu-lagu 2D. "Rencananya mau dibikin di XXI Djakarta Theater kalau enggak di TIM mungkin," ujar Deddy soal konser itu. (rsa)
http://bit.ly/2Q84qCT
December 29, 2018 at 02:36AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Q84qCT
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment