
Ghosn pertama kali ditangkap pada 19 November di Bandara Haneda, Tokyo, setelah mendarat dengan jet pribadi. Dua bulan setelah itu hidup Ghosn seakan naik turun karena bermasalah dengan otoritas Jepang.
Dakwaan terbaru jaksa buat Ghosn yaitu pelanggaran aktivitas perbankan yang melibatkan hilangnya transfer 1,85 miliar yen (Rp241,4 miliar) dari pertukaran kontrak yang berasal dari manajemen pendanaan aset ke Nissan."Tuduhan itu ditujukan untuk seluruh operasional manajemen Nissan dan buat peran dia sepenuhnya sebagai CEO tidak menyebabkan kerugian pada Nissan dan anak perusahaan ... Tetapi dia mengambil tindakan yang mengkhianati perannya dan membuat kerugian finansial pada Nissan," tulis jaksa.
Menurut media Jepang, NHK, Ghosn menyangkal dakwaan terkini pada dirinya.
Dakwaan pertama, pada 19 November, buat Ghosn adalah pelanggaran pelaporan pendapatan senilai puluhan juta dolar Amerika Serikat selama 2010 - 2015. Dakwaan kedua, pada 10 Desember, pelanggaran yang sama pada periode 2015 - 2018.
Ghosn sudah dicopot dari jabatannya sebagai Chairman Nissan dan Mitsubishi. Sementara Renault mempertahankan jabatan chairman dan CEO namun membebastugaskan Ghosn sementara. (fea)
http://bit.ly/2Sh5GFO
December 22, 2018 at 02:34AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Sh5GFO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment