
Menurut penuturan warga, Rahmat (70), tinggi permukaan sungai mulai naik terjadi sekitar pukul 13.45 WIB. Derasnya luapan sungai membuat air tidak tertampung sehingga menggenangi rumah warga.
"Kejadiannya berlangsung cepat ya. Air sudah besar kiriman dari utara terus sampai ke sini tingginya sampai 1,5 meter," kata Rahmat.
Kata Rahmat, air yang datang secara tiba-tiba mengakibatkan penghuni rumah terjebak di dalam rumahnya.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, banjir membuat warga berjibaku menyelamatkan barang dan perabotan. Mereka sempat bertahan saat banjir tiba dengan tinggal di lantai dua.
Menurut Rahmat, banjir di RW 07 terjadi setiap musim hujan. Meski setelah adanya tol air Pagarsih pun, kata dia, banjir tetap terjadi.
"Ini banjir kedua dan yang paling parah setelah tol air dibangun. Dulunya tidak begini," ujarnya.
(hyg/ain)
https://ift.tt/2ScbWy3
November 26, 2018 at 11:50PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2ScbWy3
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment