Sebab nampaknya tidak mungkin menggelar operasi untuk menyelamatkan jenazah lelaki itu, tanpa membahayakan anggota suku dan aparat.
"Saya pikir bukan ide yang bagus mendekati Pulau Sentinel Utara karena akan membuat konflik dengan masyarakat setempat," kata pakar suku terasing Pankaj Sekhrasia, seperti dilansir AFP, Minggu (25/11).
"Saya tidak yakin ada cara yang aman untuk membawa jasad mendiang tanpa membuat kedua belah pihak dalam bahaya," kata Sophie.
Pakar Antropologi di Universitas Delhi, Anup Kapoor menyarankan tim penyelamat supaya bugil untuk membaur dengan dan meyakinkan suku Sentineles kalau mereka tidak membahayakan, jika nekat ingin mengambil jenazah Chau.
Saat ini kepolisian India mengirim aparat untuk berpatroli di sekitar Pulau Sentinel Utara. Mereka belum bersikap apakah akan mengambil jasad Allen atau hanya mengawasi situasi setempat.
Kepala Kepolisian Andaman Dependra Pathak menyatakan tidak ada batas waktu untuk pencarian jasad. Dia hanya berusaha memperketat patroli untuk mencegah orang-orang meniru tindakan Chau.
Polisi pun tidak bisa menjerat anggota suku yang memanah Chau. Sebab, justru Chau yang dianggap melanggar aturan lantaran datang ke tempat itu secara ilegal. (ayp/ayp)
https://ift.tt/2zpYq2V
November 25, 2018 at 10:52PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zpYq2V
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment