Xenia yang satu ini aslinya menggendong mesin 1NR-VE 4-silinder 1.300 cc. Mesin yang juga digunakan pada Toyota Avanza ini diproduksi lokal di pabrik Daihatsu di Indonesia.
Mesin orisinal diangkat kemudian ruang kosong diusahakan muat untuk mesin Toyota, 1UZ-FE 4.000 cc copotan Lexus LS400. Dari pabrik Toyota, mesin ini aslinya dipakai untuk sedan Celsior dan Aristo serta produk kembarannya Lexus LS400 dan Lexus GS400.Perlu diakui tukar mesin seperti ini tidak mudah dilakukan. Pasalnya, pemodifikasi harus memperhitungkan titik gravitasi yang berubah karena mesin baru lebih berat, bikin dudukan baru buat mesin, menguatkan kaki-kaki sebagai penopang, sampai mengoptimalkan pengereman karena tenaga melonjak tinggi.
Xenia V8 ini memakai transmisi otomatis punya Toyota Supra, cakram depan 260 mm dan belakang 295 mm, suspensi coilover agar bisa diatur ketinggiannya, dan pelek 17 inci.
"Kalau secara konsep kami ingin buat sederhana, muscle LMPV," kata sang pemodifikasi dari atas panggung Imx 2018, Sabtu (17/11).Xenia V8 ini masuk kategori modifikasi sleeper yang artinya 'tukang tipu'. Tampang mobil seperti anak kalem, tapi bisa beringas kalau diajak adu lari. Aliran seperti ini pernah tenar karena ada kenikmatan tersendiri buat pengemudi 'mobil cemen' saat mengalahkan mobil lain yang punya aura balap.
Meski kelihatannya punya ide unik, proyek ini bisa dipahami adalah kampanye promosi 'Sahabat Daihatsu'. Sebelum tampil di Imx 2018, akun Youtube Daihatsu Sahabatku pernah mengunggah video proses pengerjaan Xenia V8 ini pada 14 September 2018.
 Jantung pacu berkonfigurasi V8. (Foto: CNN Indonesia/Febri Ardani) |
https://ift.tt/2zhfGaF
November 19, 2018 at 09:34PM from CNN Indonesia https://ift.tt/2zhfGaF
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment