Keberadaan mantan pemain asal Montenegro itu kelak akan lebih banyak mengurusi sistem permainan dan pembinaan pemain Persib, mulai dari akademi, diklat hingga ke level senior.
"Direktur teknik ini dalam arti bukan hanya Persib senior saja, tapi semua termasuk diklat dan kelompok usia," ucap Zaenuri di Bandung, Senin (19/11).Ia tak menampik bahwa penunjukan Radovic tidak lepas dari hasil verifikasi Klub Profesional oleh konfederasi sepak bola Asia (AFC). Ketika itu AFC memberikan catatan ketiadaan posisi direktur teknik di klub yang kali terakhir menjadi juara liga Indonesia pada 2014 tersebut.
Menurut Zaenuri pemilihan Radovic sebagai direktur teknik sudah didiskusikan secara bersama-sama. Dari hasil diskusi ada beberapa poin pertimbangan, salah satunya terkait kedekatan mantan penggawa Maung Bandung itu.
[Gambas:Instagram]
"Kita menghimpun masukan dari semua, habis itu diskusi, cari kecocokan dan dia juga sudah pernah main di Persib. Dia banyak andilnya di Persib waktu bermain dan pemain yang berkarakter baik. Kemudian juga dia selama pulang ke negaranya juga belajar kepelatihan," jelasnya.
Manajer Persib Umuh Muchtar berharap Radovic yang telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A membawa dampak positif bagi Persib.
"Pak Glenn [Sugita] sudah memberitahukan saya tadi. Alhamdulillah ya direktur teknik jadi membantu juga, siapa tahu Persib masih ada perbaikan," ucapnya.
Umuh berharap, Radovic bisa langsung bekerja. Akan tetapi semua keputusan, kata Umuh, ada di Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita.
"Harusnya segera langsung bekerja. Tapi nanti bagaimana PT PBB," tuturnya.
Radovic pernah menjadi pemain Persib selama satu setengah musim di kompetisi Liga Super Indonesia 2010/2011 dan 2011/2012.Sepanjang kariernya bersama dua kali juara Liga Indonesia itu Miljan Radovic sukses mengoleksi 17 gol dan 28 assist. (hyg/nva)
https://ift.tt/2A4LIpL
November 20, 2018 at 05:50AM from CNN Indonesia https://ift.tt/2A4LIpL
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment