Prabowo yang semula berjalan bersama Ketum Partai Demokrat nampak langsung berbalik dan dengan segera menyalami WNA tersebut lalu keduanya berjalan beriringan memasuki ruangan.
Menurut penuturan Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, Prabowo mulanya menyambut kedatangan SBY. Tak lama, tiba pula WNA mengenakan pakaian formal dan disalami Prabowo.
"Namanya Artem Turkin. Perwakilan Kedubes Rusia," tutur Rachland melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/1).
Rachland menampik kedatangan Artem sebagai bentuk dukungan Rusia terhadap Prabowo dalam Pilpres 2019. Menurut dia, kehadiran Artem tidak bisa langsung diasumsikan demikian, karena banyak pula diplomat asing yang diundang selain dari Rusia.
Hal serupa diutarakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono. Dia mengatakan Prabowo tidak hanya menyambut Artem, tetapi juga diplomat negara lain ketika tiba di lokasi.
"Ada beberapa perwakilan negara asing yang beriringan," kata Sugiono.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menambahkan apa yang disampaikan Sugiono. Dia membantah perwakilan duta besar Rusia menjadi tamu istimewa.
Dasco mengatakan ada beberapa perwakilan duta besar negara selain dari Negara Beruang Merah itu juga yang diundang.
"Supaya tahu visi-misinya Pak Prabowo," kata Dasco.
Dalam video yang beredar, Prabowo nampak menyambut kedatangan Ketua Umum Demokrat SBY di JCC, Senin (14/1) malam. SBY tampak mengenakan kemeja berwarna ungu.
Di belakang mereka, terlihat pula calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, serta beberapa petinggi Partai Gerindra dan Demokrat.
Saat Prabowo berjalan beriringan dengan SBY, perwakilan duta besar Rusia Artem Turkin tiba di lokasi. Prabowo lantas menyalami Artem kemudian berjalan bersama seraya berbincang menuju lokasi acara.
(bmw/kid)http://bit.ly/2AMgLbm
January 17, 2019 at 01:45AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2AMgLbm
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment