Seperti dilansir AP, Selasa (15/1), pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying. Dia menyatakan pemerintah China tidak sepakat dengan pernyataan Trudeau.
"Mereka tidak menghormati aturan hukum, menghormati kedaulatan peradilan Tiongkok, memperbaiki kesalahan dan berhenti membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," kata Hua.
Kuasa hukum terdakwa, Zhang Dongshuo menyatakan akan mengajukan memori banding ke Mahkamah Agung. Menurut dia, jaksa tidak punya bukti baru yang menyatakan kliennya terlibat sindikat narkoba. Dia juga menyayangkan hakim pada pengadilan tinggi menaikkan hukuman. Diduga hal ini adalah sinyal pembalasan karena Kanada menahan Meng atas permintaan Amerika Serikat.
Trudeau merasa kecewa dengan putusan pengadilan China.
"Ini sangat memprihatinkan bagi kami sebagai pemerintah, dan juga terhadap seluruh sahabat internasional dan sekutu-sekutu kami, China telah memilih untuk memulai menerapkan hukuman mati untuk kasus-kasus, yang saat ini, dihadapi oleh seorang warga negara Kanada," kata Trudeau dalam jumpa pers tak lama setelah putusan Schellenberg dibacakan.
Schellenberg mengatakan keluarganya sudah mencoba berkomunikasi, tetapi dia mengaku belum bisa menghubungi sama sekali. Keluarga Schellenberg merilis pernyataan meminta pemerintah Kanada melindunginya.
http://bit.ly/2DcEHWZ
January 16, 2019 at 03:08AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2DcEHWZ
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment