Marullah mengatakan perubahan itu dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengarahkan pemerintah kota/kabupaten di wilayah ibu kota RI itu untuk melaksanakan HBKB serentak pada minggu pertama pada 2019.
Menurut Marullah, penyeragaman itu dilakukan agar serentak dengan kegiatan pengukuran kualitas udara yang dilakukan tiap awal bulan. Marullah lanjut menyebut, hari bebas kendaraan pertama pada 2019 akan jatuh pada 6 Januari, mulai pukul 06.00 WIB - 11.00 WIB.
Ia berharap, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor dapat dimanfaatkan warga Jakarta Selatan untuk berolahraga seraya menikmati sejuknya udara tanpa polusi.
Selama hari bebas kendaraan berlangsung, nantinya kendaraan yang menuju Jalan Mampang Prapatan dan Jalan Warung Jati akan dialihkan ke beberapa ruas jalan sekitarnya.
Kepala Sudinhub Jakarta Selatan Christianto di Jakarta, mengatakan, rekayasa lalu lintas berlangsung selama lima jam, mulai pukul 06.00 - 11.00 WIB.
Selama HBKB berlangsung, sepanjang Jalan Mampang Prapatan - Jalan Warung Jati Barat ditutup untuk kendaraan bermotor, sehingga pengendara dari arah Kuningan menuju Ragunan akan dialihkan ke Jalan Duren Tiga - Jalan Raya Pasar Minggu - Jalan Raya Ragunan.
Sementara itu, kendaraan dari arah Ragunan menuju Kuningan akan dialihkan ke Pejaten Barat - Jalan Kemang Selatan - Jalan Kemang Raya - Jalan Bangka Raya - Jalan Kapten Tendean. Christianto menyebut, rekayasa lalu lintas juga berlaku untuk angkutan umum, khususnya Metro Mini S75 rute Blok M - Pasar Minggu. Metro Mini S75 yang menuju Jalan Mampang Prapatan dari Jalan Kapten Tendean akan dialihkan ke Jalan Duren Tiga - Jalan Raya Pasar Minggu - Pasar Minggu.
Christianto juga menjelaskan, penerapan rekayasa lalu lintas berlaku untuk seluruh pengendara, kecuali bagi mereka yang tengah dalam kondisi darurat mengantar orang sakit.
(Antara/kid)http://bit.ly/2F8UCHW
January 06, 2019 at 02:58PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2F8UCHW
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment