Ia mengamcam akan mengembalikan Setiyardi ke dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) jika tak mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalau macam-macam, masuk. Karena dia masih cuti bersyarat," ujar Yasonna di JIExpo, Jakarta, Kamis (10/1).
Yasonna menghargai hak yang dimiliki oleh Setiyardi sebagai narapidana untuk menerima cuti bersyarat. Namun, ia mengklaim pihaknya juga berhak mencabut cuti bersyarat jika yang bersangkutan melakukan hal yang tidak benar."Hak dia kita hargai. [Tapi] Kalau melakukan hal tidak benar, ya sudah dia mau masuk lagi," ujarnya.
Di sisi lain, Yasonna, yang juga merupakan politikus PDIP ini, mengaku sudah memerintahkan Direktur Bina Kamtib dan Kanwil Kemenkumham untuk mengawasi Setiyardi.
Dua pentolan tabloid Obor Rakyat yang juga narapidana kasus pencemaran nama baik Jokowi, yakni Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyosa. (Detikcom/Hasan Alhabshy) |
Terpisah, Ketum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romi menyesalkan rencana penerbitan kembali tabloid Obor Rakyat.
"Saya jujur menyesalkan terbitnya Obor Rakyat yang dampaknya sampai sekarang masih ada sebagai sebuah fitnah," ujar dia, di JIExpo, Jakarta.
Romi mengatakan tabloid Obor Rakyat seharusnya tak diterbitkan lagi, terlebih konten yang akan dibuat sama dengan yang ada di Pilpres 2014. Jika tetap terbit, ia khawatir kondisi seperti masa lalu akan terasa kembali."Karenanya saya minta kepada seluruh yang berinisiatif untuk berencana untuk menerbitkan Obor Rakyat agar mengakhiri apa yang dulu pernah dilakukannya lagi dan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Setyardi mengaku akan kembali menerbitkan kembali Obor Rakyat jelang Pilpres 2019.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyesalkan rencana penerbitan kembali Obor Rakyat. (CNN Indonesia/Mesha Mediani) |
Setiyardi Budiono dan Redaktur Pelaksana Obor Rakyat, Darmawan Sepriyosa, diketahui baru menghirup udara bebas dari Lapas Cipinang, Jakarta, Kamis (3/1).
Kedua terpidana kasus pencemaran nama baik Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 itu bebas usai mendapat cuti bersyarat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.
(jps/arh)
http://bit.ly/2QD7ibc
January 11, 2019 at 12:17AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2QD7ibc
via IFTTT
Dua pentolan tabloid Obor Rakyat yang juga narapidana kasus pencemaran nama baik Jokowi, yakni Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyosa. (
Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyesalkan rencana penerbitan kembali Obor Rakyat. (
0 Comments:
Post a Comment