
Untuk mengisi kegiatan para pegawai negeri AS yang cuti tetapi tidak dibayar sejak ditutupnya pemerintahan AS, Universitas Amerika memberi kesempatan mereka untuk mengasah kreatifitas mereka dengan berbagi ilmu.
"Istri saya sangat senang bisa mengeluarkan saya dari rumah," gurau Adam Santo, seorang pejabat senior di Kementerian Perdagangan AS, seperti dikutip AFP, pada Rabu (9/1).
Matthew Garlip, salah satu pegawai Kementerian Keuangan AS yang bermukim di Washington, mengatakan kelas yang ditawarkan Universitas Amerika dapat mengisi waktu luangnya.
Penutupan pemerintah AS dimulai sejak akhir Desember 2018 lalu, dan dinyatakan terus berlanjut setelah negosiasi antara kubu Partai Demokrat dan Partai Republik tak mencapai kesepakatan.
Hingga kini, Trump masih berkeras meminta anggaran US$5 miliar untuk membiayai proyek tembok perbatasan AS-Meksiko. Dia menyatakan akan tetap mempertahankan penutupan pemerintahan selama anggaran proyek yang diajukannya belum disetujui.
Penutupan pemerintahan ini berimbas kepada kehidupan masyarakat. Sekitar 800 ribu pekerja terkena dampak penutupan dan terpaksa menganggur tanpa upah sampai pemerintah didanai.
Bahkan sejumlah pegawai honorer pemerintah AS yang sangat mengandalkan gaji mengaku kelimpungan. Sebab, gaji mereka tidak cair saat pemerintahan tutup, padahal mereka terdesak harus membayar sejumlah tagihan.
http://bit.ly/2Fnlmnh
January 10, 2019 at 09:47AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Fnlmnh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment