Winger Timnas Indonesia Sebut Indra Sjafri Seperti Milla

Jakarta, CNN Indonesia -- Osvaldo Haay menyebut pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri sama seperti mantan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.

Osvaldo termasuk salah satu dari 38 pemain yang menjalani tahap kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22.

Sebelum dilatih Indra, Osvaldo juga pernah memiliki pengalaman dilatih Milla yang merupakan mantan pemain Barcelona, Real Madrid, dan Valencia.

"Puji Tuhan tidak ada kendala, sama seperti pemusatan latihan sebelumnya tahun-tahun kemarin. Jadi tidak ada kendala ya," kata Osvaldo usai latihan pagi di Stadion Madya pada Selasa (15/1).

"Tidak ada perbedaan cara melatih [Indra dengan Milla]. Mereka melatih transisi menyerang ke bertahan harus cepat, jadi tidak ada perbedaan. Sama-sama disiplin, mengajar kami disiplin dalam hal waktu."

Luis Milla pernah melatih Osvaldo Haay di Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

.
Asah Kemampuan

Sementara itu, Indra terus mengasah kemampuan menyerang dari para pemain yang ia panggil dalam pemusatan latihan di Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia U-22 sudah memasuki tahap dua pemusatan latihan jelang Piala AFF U-22 yang rencananya dimulai pada 17 Februari hingga 2 Maret 2019. Indra mengatakan para pemain berkembang dengan baik dari hari ke hari.

"Ini sudah masuk di pekan kedua, ada perkembangan dari pekan pertama. Tapi tetap kami fokus sesi-sesi latihan nanti mendukung game play kami, apa itu? Yaitu filosofi sepakbola yang kami anut dan bagus dikembangkan di Indonesia adalah bahwa sepak bola menyerang dengan passing game merupakan yang baik untuk kami," kata Indra kepada para awak media usai latihan di Stadion Madya pada Selasa (15/1).

"Kami hampir setiap hari berlatih bagaimana menyerang, bagaimana bertahan, bagaimana transisi. Kami lakukan perbaikan, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan dan ini perkembangannya sedikit demi sedikit. Dan mudah-mudahan nanti di pekan ketiga dan keempat, kami sudah punya tim yang akan kami turunkan di AFF," katanya menambahkan.

Indra mengatakan ada empat sampai lima pemain yang ia pastikan akan terus dipertahankan dan dibawa ke Piala AFF U-22. Namun ia belum ingin mengungkap nama-nama pemain tersebut.

Mengenai jadwal uji coba, Indra masih belum tahu calon lawan Timnas Indonesia U-22.

"Nanti kami siapkan setelah pekan ketiga. Jadi pekan pertama dan kedua itu masih internal game, setelah itu di pekan ketiga kami mulai rancang uji coba," ucap dia.

Pada akhir pekan tahap kedua, Indra akan kembali mencoret pemain. Dari semula 38 pemain, menjadi 30 pemain.

Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika Indra Sjafri mulai mematangkan

Penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, adalah salah satu dari tiga pemain yang baru dipanggil pada tahap kedua. Ia bersama M. Syafril Lestaluhu dari Persib Bandung dan Jayus Hartono dari Arema FC menggantikan Hilman Syah dari PSM Makassar, Dalmiansyah Matutu dari Arema FC dan Yoga Pratama dari PSIM Mojokerto yang gugur di tahap pertama.

Nadeo merasa seleksi Timnas Indonesia U-22 berjalan dengan ketat.

"Antar pemain dan posisi, kompetisi semua mau masuk skuat. Jadi disini pelatih saja nanti yang memilih siapa paling pantas membela [Timnas Indonesia U-22] di Kamboja. Ada nama yang tidak asig dan sudah sangat berpengalaman, sedangkan saya baru pertama kali," ujar Nadeo.

"Peluang kecil dan besar ada, tapi saya optimistis dapat tempat [di Timnas Indonesia U-22]. Kalau terpilih, persiapan tentu akan lebih matang lagi dan tanggung jawab besar," ujarnya melanjutkan. (map/bac)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

http://bit.ly/2Fu60y5
January 15, 2019 at 09:54PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Fu60y5
via IFTTT