Saturday, January 5, 2019

Honda Akui Tak Selalu Sempurna untuk Marquez

Jakarta, CNN Indonesia -- Bos Honda, Alberto Puig mengakui bahwa Honda tidak selalu menghadirkan motor yang sempurna untuk Marc Marquez yang mendominasi balapan MotoGP dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak Marquez naik kelas ke MotoGP pada tahun 2013, Marquez berhasil meraih lima gelar juara dunia MotoGP dalam enam musim perdananya. Hanya pada musim 2015 Marquez gagal jadi juara dunia.

Banyak yang menganggap sukses Marquez terjadi lantaran dirinya ada di tim Honda yang punya riwayat hebat di ajang MotoGP. Namun Puig menyatakan bahwa Honda justru tidak selalu memberikan motor yang sempurna untuk Marquez.

"Hanya karena seorang pebalap bisa memenangkan balapan, itu tidak berarti bahwa ia mengendari motor yang bagus. Terkadang seorang pebalap harus menemukan sesuatu yang hilang dari sebuah motor [untuk menjadi sempurna] dan Marc selalu mampu mengatasi hal itu dalam kecepatan yang sangat hebat," ucap Puig seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Ada beberapa momen ketika Honda sejujurnya tidak bisa memberikan motor sesuai dengan keinginan dan kapasitas Marquez. Namun Marquez bisa bertahan tanpa pernah sekalipun melakukan protes," tutur Puig melanjutkan.

Honda Akui Tak Selalu Sempurna untuk MarquezMarc Marquez mendominasi MotoGP sejak naik kelas ke MotoGP pada 2013. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Di balik kehebatan Marquez, Puig menilai pebalap asal Spanyol tersebut tidak mengalami banyak perubahan sejak naik kelas ke MotoGP dan kini menyandang status sebagai pebalap terhebat saat ini.

"Dia adalah sosok pemuda seperti pemuda normal lainnya, baik ketika ada di rumahnya atau ketika berada di paddock dengan status super star."

"Marc Marquez hanya fokus pada pekerjaannya, dia terus tumbuh dan bisa menyesuaikan diri dengan baik terhadap segala situasi. Dalam momen kritis, Marquez tak pernah berubah," ujar Puig. (ptr)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Rc18E3
January 06, 2019 at 05:01PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2Rc18E3
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment