Wednesday, January 9, 2019

ICW Curiga atas Sumbangan Dana Golfer kepada Jokowi-Ma'ruf

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Corruption Watch (ICW) mencurigai aliran dana dari dua kelompok pecinta olahraga golf--Perkumpulan Golfer TRG dan Perkumpulan Golfer TBIG--kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Dalam catatan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPDSK) yang diterima ICW dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat total dana kampanye pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar Rp55,98 miliar.

Dari jumlah itu, sekitar 67 persen totalnya berasal dari sumbangan kelompok yakni Perkumpulan Golfer TBIG dan Perkumpulan Golfer TRG. Masing-masing menyumbang senilai Rp19,7 miliar dan Rp18,2 miliar.

Peneliti Divisi Korupsi ICW Almas Sjafrina mengatakan dua kelompok penyumbang itu ditengarai sebagai PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Teknologi Riset Global Investama (TRG).

"Sumbangannya mencapai 86 persen dari total penerimaan. Kedua perusahaan itu sahamnya dimiliki Wahyu Sakti Trenggono, Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf," katanya dalam konferensi pers di kantor ICW, Rabu (9/1).

Almas mengatakan pihaknya menduga dua perkumpulan golfer itu dibuat untuk mengakomodasi penyumbang yang tidak ingin diketahui identitasnya. Ditengarai, ada pihak-pihak tertentu yang ingin menyumbang di atas batasan jumlah yang ditentukan KPU.

Berdasarkan aturan, untuk sumbangan perorangan KPU membatasi jumlahnya yakni Rp2,5 miliar. Sementara itu untuk kelompok KPU jumlah sumbangan dibatasi hanya Rp25 miliar.

"Daripada melanggar aturan, mereka akhirnya memecah sumbangannya melalui asosiasi atau kelompok yang dibentuk itu," ujar Almas.

Atas dasar itu, ICW mempertanyakan soal sosok-sosok penyokong dana dari dua perkumpulan golfer itu. Dengan diselidikinya para penyumbang dana ke dua kelompok itu, ujar Almas, dapat diketahui pihak-pihak perseorangan yang menyumbang lebih dari Rp2,5 miliar.

Apabila tidak terbuka, ujarnya, sumbangan kelompok malah berpotensi mengakomodasi penyumbang anonim yang ingin melanggar batasan sumbangan dana kampanye.

"Teknik pemecahan sumbangan dan penyamaran sumber asli dana kampanye umum terjadi pada Pemilu," ucap Almas.

Lebih lanjut, Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz mengatakan pihaknya pun mencurigai pola pembentukan dua perkumpulan golfer itu. Kedua kelompok itu terkesan dibuat untuk menampung sumbangan perorangan, sebelum dimasukan ke dalam rekening dana kampanye.

"Kalau ada orang nyumbang kenapa TKN tidak arahkan sebagai penyumbang pribadi, kenapa harus ditampung di perkumpulan golfer. Ada persoalan jumlah yang disumbang. Kalau ada yang menyumbang Rp5 miliar dan dia individu, itu kan menyalahi aturan. Kami mempertanyakan keberadaan perkumpulan golfer itu dan desain yang mereka buat," ucapnya.

Hingga berita ini dimuat, CNNIndonesia.com masih berusaha mengonfirmasi hal ini ke dua perkumpulan tersebut.

(sah/kid)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2LYma3c
January 10, 2019 at 04:29AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LYma3c
via IFTTT
Share:

1 comment:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete