Friday, January 4, 2019

Sekjen PSSI Diperiksa Polisi Terkait Kasus PSS vs Madura FC

Jakarta, CNN Indonesia -- Satgas Anti Mafia Bola kembali memeriksa Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria hari ini di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Mabes Polri terkait kasus dugaan pengaturan skor PSS Sleman vs Madura FC di Liga 2.

Humas Satgas Anti Mafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono menyatakan Ratu Tisha telah memenuhi panggilan polisi.

"Hari ini sesuai agenda tim penyidik satgas anti mafia bola melakukan pemanggilan ke Sekjen PSSI. Sudah hadir di Tipikor Mabes," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (4/1).

Argo menjelaskan pemanggilan Ratu Tisha dilakukan untuk meminta sejumlah keterangan soal dugaan pengaturan skor di pertandingan PSS Sleman dengan Madura FC. Polisi akan mengulik dugaan pengaturan skor di pertandingan tersebut.
Argo Yuwono (kiri) menerangkan soal pemeriksaan kembali Sekjen PSSI Ratu Tisha oleh polisi. (Argo Yuwono (kiri) menerangkan soal pemeriksaan kembali Sekjen PSSI Ratu Tisha oleh polisi. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
"Kita klarifikasi karena kasus ini sudah naik ke tingkat penyelidikan soal PSS Sleman ini," jelas dia. Sebelumnya polisi juga sudah pernah memeriksa Ratu Tisha pada Desember 2018. Saat itu, ia banyak dikonfirmasi terkait regulasi, pengaturan waktu dan lokasi laga itu digelar.

Polisi juga kemarin sudah memeriksa Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Risha Adi Wijaya. Pemeriksaan kemarin banyak digali seputar hak dan kewajiban LIB, sponsor, termasuk pengelolaan anggarannya.

Sejauh ini polisi sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus pengaturan skor. Mereka adalah anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, putrinya Anik Yuni Artikasari, dan mantan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih. (ctr/nva)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2s9dzSd
January 04, 2019 at 10:27PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2s9dzSd
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment