Kasubdit V Cyber Crime AKBP Harissandi membenarkan kedatangan Vanessa guna melengkapi barang bukti berupa uang sebesar Rp35 juta. Uang tersebut merupakan hasil pembagian Vanessa dari layanan prostitusi online.
"Masih ada barang bukti yang kita sita, uang hasil kerjanya kita sita Rp 35 juta," kata dia.
Vanessa yang sebelumnya sempat diperiksa sejak Sabtu (5/1) lalu, mendatangi Mapolda Jatim Senin (7/1) dengan ditemani sahabatnya Jane Shalimar.
Tak ada sepatah kata pun yang dikatakan Vanessa. Hanya Jane Shalimar lah yang sempat mengatakan ucapan terima kasih kepada para awak media.
Salah satu pengacara yang mendampingi Vanessa, Guntual Aremba mengatakan kedatangan kliennya ini untuk berpamitan saja kepada penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Tidak ada apa-apa, hanya pamit saja," kata Guntual saat ditemui di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (7/1).
Tak hanya Vanessa, model majalah dewasa Avriellia Shaqqila pun turut mendatangi Mapolda Jatim, Senin (7/1) siang.
Avriellia mengaku kedatangannya ini untuk memenuhi ketentuan wajib lapor yang ditetapkan polisi. Ia juga mengatakan, dirinya ingin pamitan dengan penyidik sebelum kembali ke Jakarta.
"Iya wajib lapor sekalian pamitan," kata Avriellia sembari berjalan menuju mobil.
Avriellia Shaqqila (CNN Indonesia/Farid)
|
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kedua artis tersebut masih berstatus saksi korban.
Kendati demikian, pihaknya pun masih mendalami perkara ini, hal itu lah yang kemudian mendasari kedua artis tersebut untuk dikenai wajib lapor.
"Wajib lapornya tiap hari Kamis," kata Barung saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
(frd/ain)http://bit.ly/2ReiEYB
January 08, 2019 at 02:03AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2ReiEYB
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment