
Melalui pernyataan yang dikutip AFP, Kementerian Darurat Rusia melaporkan bahwa di antara korban tewas terdapat enam anak-anak.
Sementara itu, enam orang lainnya berhasil diselamatkan, termasuk satu bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan hidup pada Selasa lalu, setelah 35 jam terjebak dalam reruntuhan.
Kementerian darurat menyatakan lebih dari 900 orang dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban di lokasi.
Hingga kini, belum diketahui jelas penyebab ledakan di apartemen tersebut. Komite Investigasi mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat, ketika banyak warga masih terlelap.
Selama beberapa tahun belakangan, sudah terjadi sejumlah insiden ledakan serupa di Rusia. Sebagian besar ledakan terjadi karena infrastruktur yang sudah usang dan keburukan peraturan keselamatan buruk tentang penggunaan gas. (fey/has)
http://bit.ly/2F3uyNz
January 04, 2019 at 01:54AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2F3uyNz
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment