Friday, January 4, 2019

KPK: Kami Takkan Cawe-cawe Visi Misi Capres di Debat

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pihaknya diminta sebagai panelis debat perdana pasangan calon presiden-wakil presiden dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sampai saat ini, KPK juga belum memutuskan untuk mengirimkan perwakilan sebagai panelis debat yang digelar 17 Januari 2018.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan pihaknya diminta menjadi panelis debat capres-cawapres lantaran terdapat isu korupsi yang diangkat.

Namun, Saut menegaskan tidak akan ikut cawe-cawe pada penyampaian visi misi masing-masing kandidat.

"Bukan mau ikut cawe-cawe pada visi misi calon yang lagi debat. Sebab kalau cawe-cawe, komen-komen dan lain-lain tentu bisa memihak," kata Saut kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/1).

Menurut Saut, KPK juga tidak pada posisi mengomentari visi misi yang nantinya disampaikan pasangan calon nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, khususnya terkait masalah korupsi.

"Namun bila KPK mempromosikan pemilu yang berintegritas bukan pula KPK berpihak pada calon," ujarnya.

Menurut Saut, kehadiran KPK atau tidak dalam debat perdana nanti bukanlah sesuatu yang penting untuk dipersoalkan. Saut menyatakan masalah yang paling utama adalah mewujudkan pemilihan umum yang berintegritas.

"Jujur, peduli, kemandirian, komitmen, tanggung jawab, upaya keras, membangun keadilan. Jadi kehadiran KPK lebih kepada positif daripada negatif," kata dia.

Sebelumnya, Agus Rahardjo mengaku tengah mengonfirmasi kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman terkait permintaan menjadi tim panelis debat perdana pasangan calon presiden-wakil presiden.

Agus ingin memastikan bila dirinya menjadi panelis debat tak melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

"Kami masih tanyakan ke KPU soal itu," kata Agus.

KPU menetapkan tujuh dari delapan panelis debat perdana Pilpres 2019 yang bakal digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019.

Tujuh nama itu adalah Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum UI), Bagir Manan (Mantan Ketua MA), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), dan Bivitri Susanti (Ahli Tata Negara).

Lalu ada Adnan Topan Husodo (Koordinator Indonesia Corruption Watch), Bambang Widjojanto (Mantan Wakil Ketua KPK), dan Margarito Kamis (Ahli Tata Negara). Kemudian satu orang lagi dari unsur pimpinan KPK yang masih dalam tahap konfirmasi.

Debat perdana akan menjadi ajang capres dan cawapres beradu gagasan dalam bidang hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

(ugo)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2F8G7mH
January 04, 2019 at 11:35PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2F8G7mH
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment