Kolev bukan wajah asing bagi Persija. Di klub berjulukan Macan Kemayoran inilah karier kepelatihannya di Indonesia dimulai.
Di tangan Kolev, Persija menembus semifinal Liga Indonesia 1999. Namun, langkah tim asuhannya terhenti setelah takluk dari PSIS Semarang dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Musim berikutnya, Kolev kembali gagal membawa Persija merengkuh gelar juara. Kali ini, anak-anak Jakarta juga tersingkir di semifinal usai kalah 0-1 dari PSM Makassar yang akhirnya keluar sebagai juara.
Kendati demikian, Kolev dianggap sukses membangun pondasi di tim Ibu Kota selama dua musim (1999 dan 2000). Pada 2001, Persija sukses meraih gelar Liga Indonesia bersama pelatih lokal, Sofyan Hadi, yang menggantikan Kolev karena diminta menangani timnas Bulgaria U-21.
PS TIRA jadi klub tersingkat yang pernah dilatih Ivan Kolev. (Dok. PS TNI)
|
Pada edisi keempat sepanjang sejarah itu, Timnas Indonesia nyaris meraih gelar perdana. Tetapi, impian tersebut buyar karena Bambang Pamungkas dkk kalah dari Thailand melalui drama adu penalti dengan skor 2-4.
Kolev sempat menangani timnas Myanmar pada 2004-2005 sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan menangani sejumlah klub seperti Mitra Kukar (2006), Persipura Jayapura (2007), dan Sriwijaya FC (2010-2011). Namun, ia masih belum sukses mempersembahkan gelar di tiga klub tersebut.
Pelatih berusia 61 tahun tersebut sempat bikin kejutan dengan menerima tawaran melatih PS TIRA di Liga 1 2018. Sayangnya, Kolev didepak di tengah jalan karena dianggap gagal mendongkrak performa tim.Manajemen Persija tampaknya tidak mencemaskan rekor buruk Kolev di PS TIRA. Segudang pengalaman di Liga Indonesia ditambah kemampuan berbahasa Indonesia yang fasih dinilai bisa menjadi nilai lebih meski belum sekalipun meraih gelar. (jun)
http://bit.ly/2LRSq8g
January 06, 2019 at 10:36PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2LRSq8g
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment