Sunday, January 6, 2019

Vanessa Angel: Pamit Cari Rezeki, Berujung Ditangkap Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Personel Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengakui telah melakukan pemantauan terhadap gerak-gerik Vanessa Angel (VA) dan Avriellia Shaqqila (AS), yang diamankan pada Sabtu (5/1). Keduanya diciduk diduga terlibat praktik prostitusi online atau daring.

Diketahui VA merupakan seorang artis film televisi (FTV), dan AS berprofesi sebagai model majalah dewasa. Polisi mengaku telah satu bulan melakukan pemantauan terhadap dua artis tersebut. Langkah penangkapan yang dilakukan polisi tidak terlepas dari laporan masyarakat yang mengetahui adanya prostitusi artis melalui online yang melibatkan kedua orang tersebut.

Kepolisian yang mengetahui keberadaan VA di Surabaya, pada pukul 12.30 WIB siang pun meringkus artis itu di sebuah kamar hotel di Surabaya. Bersamaan, di lokasi yang berbeda, polisi juga menangkap AS, dalam perjalanannya seusai dari bandara, saat hendak menuju hotel. Dua artis tersebut kemudian dibawa ke Mapolda Jatim dengan dua orang lain.

Keberadaan Vanessa di Surabaya bahkan diumumkan sendiri melalui akun Instagram-nya. Melalui instastory, Vanessa bilang "menjemput rezeki di awal tahun 2019" setibanya di Surabaya.

Status Vanessa itu diunggah di Instagram hanya hitungan jam sebelum dia ditangkap polisi.


"Jam 12.30 WIB, Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur mengamankan empat orang saksi. (Terdiri dari) dua artis, dua manajemen, dan satu orang muncikari" kata Kasubdit V Cyber Crime AKBP Harissandi, di Mapolda Jatim, Minggu (6/1).
Vanessa Angel: Pamit Cari Rezeki, Berujung Ditangkap Polisi(Screenshot via Instagram/@vanessaangelofficial)

Belakangan diketahui, dari tiga orang yang turut diamankan bersama VA dan AS tersebut, salah satunya diduga kuat bertindak sebagai muncikari, sementara dua orang lagi adalah asisten dari salah satu artis.

"Ada satu tersangka yang diduga melaksanakan transaksi elektronik di situ di mana transaksi prostitusi online dan ada muncikari," lanjutnya.


Tak berhenti di situ, setelah beberapa jam melakukan pemeriksaan intensif kepada lima orang tersebut, polisi kemudian kembali memburu satu orang yang diduga sebagai muncikari lain. Pukul 22.00 wib malam, polisi lalu mengamankan seorang wanita berinisial T, dari luar wilayah Surabaya. T kemudian turut diperiksa bersama lima orang lain yang lebih dulu diamankan.

Harissandi menyebut dengan ditangkapnya satu muncikari itu, kini total ada enam orang yang tengah diperiksa di Mapolda Jatim terkait kasus prostitusi tersebut.

Enam orang itu terdiri dari dua orang artis, dua orang manajemen serta dua orang lainnya yang berperan sebagai muncikari. Selain itu, kemarin sempat ada satu orang pria yang diduga teman dekat VA yang terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. Mengenai hal itu, Harissandi mengaku tidak mengetahui sebagai apa peran pria itu.

Diketahui, dalam aksinya, dua artis tersebut mematok honor yang berbeda. Dalam melakukan aksinya, VA mematok harga senilai Rp 80 juta. Sedangkan AS hanya Rp 25 juta untuk sekali kencan.

Hingga Minggu (6/1) pukul 14.00 WIB siang, keenam orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di dalam gedung Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim. Padahal pemeriksaan telah berjalan lebih dari 24 jam.

(frd/ain)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2sdsVVW
January 06, 2019 at 10:01PM from CNN Indonesia http://bit.ly/2sdsVVW
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment