"(Kim) mengungkapkan kekhawatirannya terkait kebuntuan yang diciptakan dalam proses memperkuat relasi AS-Korea Utara dan pembicaraan denuklirisasi," bunyi laporan kantor berita pemerintah Korut, KCNA, Kamis (10/1).
Hal itu disampaikan Kim Jong-un katakan kepada Xi, di sela-sela lawatannya ke China sejak awal pekan ini.
Di hari ketiga lawatannya itu, Kim Jong-un juga menegaskan posisi Pyongyang dalam mencapai resolusi damai melalui dialog tetap tidak berubah.
"Xi Jinping mengatakan bahwa masalah utama yang diungkapkan Korea Utara adalah tuntutan yang benar dan dia sepenuhnya sepakat bahwa kepentingan Korea Utara harus bisa diselesaikan secara adil," kata KCNA seperti dikutip AFP.
KCNA memaparkan Xi Jinping menerima undangan Kim Jong-un untuk berkunjung ke Korea Utara. Xi menuturkan lawatannya itu akan berlangsung pada waktu yang tepat.
Jika terjadi, itu akan menjadi lawatan perdana Xi ke Korut sejak ia berkuasa pada 2012 lalu. Namun, ini bukan pertama kalinya Xi menerima undangan untuk melawat ke Korea Utara.
China merupakan sekutu terdekat Korea Utara. Pyongyang sangat mengandalkan bantuan dan perdagangan dari Beijing di tengah sanksi dan embargo internasional.
Pertemuan Kim Jong-un dan Xi Jinping ini dilakukan menjelang tatap muka lanjutan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun, sampai saat ini lokasi dan waktunya masih dirahasiakan.
http://bit.ly/2D2lmHP
January 11, 2019 at 01:13AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2D2lmHP
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment