Tuesday, January 8, 2019

Moeldoko Klaim Tak Ada Pelanggaran HAM Berat di Era Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengklaim tak ada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang tergolong berat di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Moeldoko, Jokowi maupun Ma'ruf Amin telah siap menghadapi debat perdana yang mengangkat tema korupsi, penegakan hukum, HAM dan terorisme.

"Bahwa selama kepemimpinan Pak Jokowi ini relatif tidak ada pelanggaran HAM berat yang signifikan," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/1).

Mantan Panglima TNI itu mengatakan pelanggaran HAM berat yang ada adalah bagian masa lalu. Moeldoko menyebut masalah pelanggaran HAM berat masa lalu itu bisa dikembangkan.

"Itu sudah clear, itu topik yang bisa dikembangkan kemana-mana," ujarnya.

Sebelumnya, Anggota Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Habiburokhman menyatakan pasangan Jokowi-Ma'aruf bakal kewalahan menghadapi debat pertama yang dilangsungkan pada 17 Januari 2019 mendatang.

Menurut dia, capaian kinerja petahana di bidang hukum, Hak Asasi Manusia, pemberantasan korupsi, dan terorisme dinilai masih belum memuaskan.

"Hukum dan HAM tidak hanya bicara tentang visi-misi tapi apa yang sudah dilakukan petahana selama berkuasa itu yang menurut saya berat," ujar Habiburokhman.

Sementara itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menyatakan masalah penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjadi salah satu fokus pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"[Kasus Novel] termasuk menjadi salah satu yang paling concern, karena kalau seorang penyidik KPK saja 650 hari terbengkalai apa yang terjadi dengan masyarakat umum," kata Mardani.

(arh)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2C9qjgo
January 09, 2019 at 08:21AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2C9qjgo
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment