"Saya enggak ngajak ya, tapi mereka [artis] menawarkan diri sendiri," kata Tentri, saat ditemui di gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (10/1).
Keduanya juga mengaku hanya menghubungkan para artis dengan calon pengguna jasa prostitusinya. Hal itu juga sesuai dengan kemauan si artis itu sendiri.
"Mereka kebanyakan memang mau [ditawarkan ke pelanggan], dan aku sama halnya pada penghubung aja, tidak lebih dari itu," timpal Endang.Keduanya juga menyebut tak pernah memberikan atau menawarkan iming-iming tertentu pada sejumlah artis agar mau bergabung dalam jaringannya.
"Tidak ada iming-iming juga, tidak ada," kata Tentri.
![]() |
"Modus perekrutran artis oleh tersangka ES (Endang) dan TN (Tentri) bervariatif, ada di antaranya yang meminta kepada muncikari," kata dia.
Untuk kasus artis Vanessa Angel (VA), Yusep menyebut muncikarilah yang terlebih dahulu menawarkan artis film televisi (FTV) itu kepada si penyewa.
"Artinya, muncikari telah menyiapkan data-data apabila ada permintaan dari penyewa. Munculnya VA ini bukan permintaan penyewa dari pembicaraan digital," ucapnya.
Hingga kini, kasus dugaan prostitusi online itu terus didalami kepolisian. Usai dilakukan digital forensik, polisi menemukan nama 5 artis dan model yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut.
Kelimanya adalah AC, TP, dan BS, yang masuk dalam jaringan Endang. Lalu ada pula ML, dan RF yang berasal dari jaringan Tentri. Dalam waktu dekat mereka bakal dipanggil Polda Jatim untuk dimintai keterangan.
(frd/arh)
http://bit.ly/2TAqOqS
January 11, 2019 at 03:15AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2TAqOqS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment