Sunday, January 6, 2019

Tak Cukup Mundur dari Oscar, Kevin Hart Diminta Minta Maaf

Jakarta, CNN Indonesia -- Pembaca berita CNN, Don Lemon, menyampaikan pesan emosional kepada Kevin Hart mengenai pentingnya menjadi teman kaum LGBTQ--terutama di komunitas kulit hitam, setelah komedian hadir dalam perbincangan kontroversial di The Ellen DeGeneres Show minggu ini.

Pada CNN Tonight hari Jumat (4/1), Lemon menyoroti kritikan yang menimpa Hart setelah humor panggung dan cuitan di media sosialnya mengisyaratkan pelecehan terhadap kaum LGBTQ.

Kritikan tersebut membuat Hart memutuskan untuk mengundurkan diri dari panggung Academy Awards, padahal ia didaulat menjadi pemandu acara di Oscar pada tahun ini.

Baik DeGeneres dan Hart menerima kritikan atas perbincangan yang disiarkan pekan ini, di mana DeGeneres yang merupakan gay, menyatakan telah memaafkan Hart atas segara humor dan cuitan bernada homofobia.

Namun Lemon merasa permintaan maaf tidaklah cukup.

"Meminta maaf dan melupakan masalah tidak membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi kaum gay atau transgender. Menjadi teman mereka adalah jawabannya, "kata Lemon.

Dalam salah satu sesi di acara bincangnya, DeGeneres mendesak Hart mempertimbangkan kembali untuk menjadi pemandu acara Oscar 2019, sementara Hart menduga bahwa ada pihak yang ingin menghancurkan dia dengan membuka kembali "luka lamanya" berupa candaan bernada homofobia.

"Setelah mendapat ucapan selamat keesokan harinya saya disudutkan dengan serangan gencar di media sosial mengenai masa lalu saya," katanya.

Lemon membuka pidatonya dengan mengatakan bahwa sebagai anggota komunitas LGBTQ kulit hitam, ia merasa "berkewajiban" untuk berbicara mengenai kontroversi Hart.

Lemon merujuk ke sebuah lelucon dari video standup Hart pada 2010 yang berjudul Seriously Funny, di mana sang komedian mengaku putranya pernah mengatakan "setiap anak memiliki momen gay."

Lemon juga merujuk kepada langkah Hart yang mundur dari panggung Oscar namun tidak meminta maaf secara gamblang atas humor homofobia yang telah diucapkannya.

Dia juga mencatat bahwa sementara DeGeneres, yang dia sebut sebagai pelopor di komunitas LGBTQ, tak cukup mewakili komunitas.

"Kita perlu berbicara lantang, terutama untuk mewakili anak muda kulit hitam, di komunitas LGBT," tambahnya.

Dia kemudian menekankan bahwa humor homofobia, dalam skala besar atau kecil, sama sekali tidak lucu dan tidak bisa ditoleransi.

(uli/ard)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2FbGs8N
January 07, 2019 at 02:48AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FbGs8N
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment