Tuesday, January 8, 2019

Tim Prabowo Bantah Minta KPU Bocorkan Soal Debat Capres

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Imelda Sari meminta juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga tak asal bicara dan ngawur soal bocoran pernyataan debat capres-cawapres.

Hal itu dilontarkan merespons pernyataan Arya bahwa BPN meminta KPU membocorkan pertanyaan debat satu minggu sebelum acara. 

Imelda membantah itu. Sebaliknya, Imelda mengklaim BPN justru tak sependapat jika daftar pertanyaan diberikan terlebih dahulu.

"Bicara dengan fakta bukan dengan framing Anda. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak sependapat urusan daftar pertanyaan diberikan, karena Saya percaya jam terbang dan kemampuan para Capres dan Cawapres, mereka yang dianggap terbaik yang telah diajukan oleh Koalisi Partai Pengusung masing masing," kata Imelda dalam pernyataannya yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (8/1).

Dia menyebut Arya tak pernah hadir dalam rapat pembahasan perihal debat yang digelar oleh KPU itu. Adapun soal pembahasan daftar pertanyaan itu, Imelda yang mengklaim hadir mengaku tak tahu menahu soal kesepakatan daftar pertanyaan.
Tim Prabowo Bantah Minta KPU Bocorkan Soal Debat CapresArya Sinulingga. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)

Imelda mengaku hadir dalam dua rapat bersama KPU masing-masing tanggal 26 dan 30 Desember. Dua rapat itu disebut Imelda membahas moderator pada debat pertama dan siapa yang menyampaikan visi misi tanggal 9 Januari.

"Itupun deadlock untuk urusan siapa yang menyampaikan visi misi karena kubu TKN bersikukuh pada timses dan kami melihat penting paslon yang langsung sampaikan visi misi," katanya. 

"Ada moderator yang dicoret, panelis yang dicoret dan visi misi yang harusnya difasilitasi KPU justru dibatalkan, tidak perlu dijelaskan atas kehendak siapa. Biar publik yang menilai. Tidak pernah dalam dua kali pertemuan yang saya hadir tersebut dibahas urusan daftar pertanyaan," katanya melanjutkan.

Imelda menegaskan pasangan calon Prabowo-Sandiaga yang diusung partainya itu tak takut menghadapi debat. Justru kata dia, bagi Prabowo dan Sandi debat pilpres dimaknai sebagai paparan dan penyampaian solusi masalah bangsa.

"Cawapres takut Debat. Saya kira publik tahu lah siapa yang tong kosong nyaring bunyinya," katanya. 

Dalam debat nanti Prabowo-Sandi disebut akan menyampaikan solusi berdasarkan visi dan misi paslon untuk lima tahun ke depan.

Imelda mengatakan Prabowo-Sandi menganggap forum debat capres sebagai penegasan bahwa Pilpres adalah kontestasi substantif untuk memberi pilihan terbaik bagi rakyat.

"Sayang sekali jika Debat Pilpres dikesankan seperti 'cerdas cermat' (yang tiap jawaban ada nilai) yang memerlukan bocoran atau contekan. Karena publik justru ingin melihat kemampuan dan spontanitas pemimpin dalam menjelaskan masalah bangsa," lanjutnya.

(wis)

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2FdwYtZ
January 09, 2019 at 02:23AM from CNN Indonesia http://bit.ly/2FdwYtZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment